Persamaan Garis
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1)(x1,y1) dengan gradien m adalah :y−y1=m(x−x1)y−y1=m(x−x1)
Sebagai contoh, persamaan garis yang melalui titik (1,4)(1,4) dengan m = 3 adalah
y − 4 = 3(x − 1)
y − 4 = 3x − 3
y = 3x + 1
Gradien Garis
Gradien dari persamaan garis :
- y = ax + b ⇒ m = a
- ax + by + c = 0 ⇒ m = −ab−ab
Contoh :
- y = −2x + 1 ⇒ m = −2
- 6x − 2y + 3 = 0 ⇒ m = −6−2−6−2 = 3
Gradien garis yang melalui titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) adalah :
m=y2−y1x2−x1m=y2−y1x2−x1
Gradien garis yang membentuk sudut α terhadap sumbu-x positif adalah :
m=tanαm=tanα
Gradien Garis A dan B :
- Sejajar : mA=mBmA=mB
- Tegak lurus : mA⋅mB=−1mA⋅mB=−1
Persamaan Garis Singgung Kurva
Misalkan garis g menyinggung kurva y = f(x) di titik (x1,y1)(x1,y1). Persamaan garis singgung kurva di titik tersebut adalah y−y1=m(x−x1)y−y1=m(x−x1)
dengan m=f′(x1)m=f′(x1)
Contoh-contah variasi soal persamaan garis singgung kurva
Persamaan garis singgung kurva y=x2+2xy=x2+2x dititik (1,3)(1,3) adalah …
Jawab :
Titik singgung : (1, 3)
f(x) = x2 + 2x ⇒ f ‘(x) = 2x + 2
m = f ‘(1) = 2(1) + 2 = 4
⇒ m = 4
PGS di titik (1, 3) dengan m = 4 adalah
y − 3 = 4(x − 1)
y − 3 = 4x − 4
y = 4x − 1
Contoh 2
Persamaan garis singgung kurva y=2x−3x2y=2x−3×2 di titik dengan absis 2 adalah
f(x) = 2x − 3x2 ⇒ f ‘(x) = 2 − 6x
m = f ‘(2) = 2 − 6(2) = −10
⇒ m = −10
PGS di titik (2, −8) dengan m = −10 adalah
y + 8 = −10x + 20
y = −10x + 12
Persamaan garis singgung kurva y=2√xy=2x di titik dengan ordinat 2 adalah
Jawab :
Ordinat (y) = 2
y = 2√x
2 = 2√x
1 = √x
x = 1
Titik singgung : (1, 2)
f(x) = 2√x ⇒ f ‘(x) = 1√x1x
m = f ‘(1) = 1√111
⇒ m = 1
PGS di titik (1, 2) dengan m = 1 adalah
y − 2 = 1(x − 1)
y − 2 = x − 1
y = x + 1
Contoh 4
Persamaan garis singgung kurva y=x2+5y=x2+5 yang sejajar dengan garis 2x−y+3=02x−y+3=0 adalah
Misalkan :
m1 = gradien garis
m2 = gradien garis singgung2x − y + 3 = 0 ⇒ m1 = 2
f(x) = x2 + 5 ⇒ f ‘(x) = 2x
PGS di titik (1, 6) dengan m2 = 2 adalah
y = 2x − 2 + 6
y = 2x + 4
Persamaan garis singgung kurva y=3−x2y=3−x2 yang tegak lurus terhadap garis 4y=x+14y=x+1 adalah
Misalkan :
m
1 = gradien garis
m
2 = gradien garis singgung
4y = x + 1 ⇒ m1 = 1414
Tegak lurus : m1 . m2 = −1
1414 . m2 = −1
⇒ m2 = −4
f(x) = 3 − x2 ⇒ f ‘(x) = −2x
PGS di titik (2, −1) dengan m2 = −4 adalah
y + 1 = −4x + 8
y = −4x + 7
Tentukan persamaan garis singgung kurva y=√x−2y=x−2 di titik potong kurva itu terhadap sumbu-x !
Titik potong sumbu-x ⇒ y = 0
f(x) = √x − 2 ⇒ f′(x)=12√xf′(x)=12x
m = f ‘(4) = 12√4=14124=14
⇒ m = 1414
PGS di titik (4, 0) dengan m = 1414 adalah
y − 0 = 1414(x − 4)
y = 1414x − 1
Tentukan persamaan garis normal kurva y=x2y=x2 yang sejajar dengan garis x+4y−5=0x+4y−5=0 !
Garis normal adalah garis yang melalui titik singgung kurva dan tegak lurus terhadap garis singgung kurva di titik tersebut.
m1 = gradien garis
m2 = gradien garis singgung
mn = gradien garis normal
x + 4y − 5 = 0 ⇒ m1 = −14−14
Diketahui garis normal sejajar dengan garis x + 4y − 5 = 0, maka :
Karena garis singgung dan garis normal saling tegak lurus, maka :
Persamaan garis normal adalah persamaan garis yang melalui titik (2, 4) dengan mn=−14mn=−14, yaitu :
y − 4 = −14−14(x − 2)
y − 4 = −14−14x + 1212
y = −14−14x + 9292 atau
x + 4y − 18 = 0
Garis y = x memotong kurva y=x2−4x+4y=x2−4x+4 di titik P dan Q. Tentukan persamaan garis singgung kurva di titik potong tersebut !
y1 = x2 − 4x + 4
y2 = xTitik potong P dan Q :
Substitusi x = 1 dan x = 4 ke persamaan kurva atau garis :
x = 4 ⇒ y = 4
Titik potong : P(1, 1) dan Q(4, 4)
f(x) = x2 − 4x + 4 ⇒ f ‘(x) = 2x − 4
mP = f ‘(1) = 2(1) − 4 = −2
⇒ mP = −2
mQ = f ‘(4) = 2(4) − 4 = 4
PGS di titik P(1,1) dengan mP = −2 adalah
y − 1 = −2(x − 1)
y = −2x + 3
PGS di titik Q(4, 4) dengan mQ = 4 adalah
y − 4 = 4(x − 4)
y = 4x − 12
Tentukan persamaan garis singgung kurva y=x2−4x+6y=x2−4x+6 yang melalui titik (2,1)(2,1) !
Uji titik (2, 1)
y = x2 − 4x + 6
1 = (2)2 − 4(2) + 6
1 ≠ 2
Karena tidak memenuhi persamaan kurva, maka titik (2, 1) bukan titik singgung.Cari titik singgung pada kurva sehingga garis singgungnya melalui titik (2, 1).
f(x) = x2 − 4x + 6 ⇒ f ‘(x) = 2x − 4
m = f ‘(x)
⇒ m = 2x − 4
Persamaan garis di titik (2, 1) dengan m=2x−4m=2x−4 adalah
y − 1 = 2x2 − 8x + 8
y = 2x2 − 8x + 9
Substitusi persamaan diatas ke persamaan kurva :
2x2 − 8x + 9 = x2 − 4x + 6
x = 1 ⇒ y = (1)2 − 4(1) + 6 = 3
x = 3 ⇒ y = (3)2 − 4(3) + 6 = 3
Titik singgung : A(1, 3) dan B(3, 3)
mA = f ‘(1) = 2(1) − 4 = −2
⇒ mA = −2
mB = f ‘(3) = 2(3) − 4 = 2
PGS di titik A(1, 3) dengan mA = −2 adalah
y − 3 = −2(x − 1)
y = −2x + 5
PGS di titik B(3, 3) dengan mB = 2 adalah
y − 3 = 2(x − 3)
y = 2x − 3
Jadi, persamaan garis singgung yang melalui titik (2,1)(2,1) dan menyinggung kurva y=x2−4x+6y=x2−4x+6 adalah y=−2x+5y=−2x+5 dan y=2x−3y=2x−3
Jika garis singgung pada kurva y = √x di titik P membentuk sudut 45° dengan sumbu-x positif, tentukan koordinat titik P dan persamaan garis singgung di titik P tersebut !
f(x) = √x ⇒ f ‘(x) = 12√x12x
y = √x
y = √1414
y = 1212
Titik singgung : P(14,12)(14,12)
PGS di titik P(14,12)(14,12) dengan m=1m=1 adalah
y − 1212 = 1(x−14)(x−14)
y=x+14y=x+14 atau 4x − 4y + 1 = 0
Garis k menyinggung kurva y=x2−4x−3+2ay=x2−4x−3+2a di titik P yang berabsis 4. Jika garis l tegak lurus terhadap garis k di titik P dan melalui titik Q (8,2)(8,2), tentukan nilai a !
Absis (x) = 4
y = x2 − 4x − 3 + 2a
y = (4)2 − 4(4) − 3 + 2a
y = 2a − 3
Titik singgung P(4, 2a − 3)
Cari gradien garis singgung k :
mk = f ‘(4) = 2(4) − 4
⇒ mk = 4
Garis l tegak lurus garis k maka :
Gradien garis yang melalui titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) adalah :
m=y2−y1x2−x1m=y2−y1x2−x1
Garis l melalui titik P(4, 2a − 3) dan Q (8, 2), maka :
⇔ ml = 2−(2a−3)8−42−(2a−3)8−4
Jika garis x−2y=0x−2y=0 menyinggung kurva y=a−2xy=a−2x dikuadran III, tentukan nilai a !
f(x) = a − 2x2x ⇒ f ‘(x) = 2x22×2
Karena titik singgung terletak di kuadran III, maka x harus bernilai negatif.
Titik singgung : (−2, −1)
Substitusi (−2, −1) ke persamaan kurva :
Garis y=4x+1y=4x+1 menyinggung kurva y=ax2+bxy=ax2+bx di titik dengan absis 2. Tentukan nilai 4a−b4a−b !
Substitusi titik (2, 9) ke persamaan kurva :
4a + 2b = 9 ……………………………….. (1)
f(x) = ax2 + bx ⇒ f ‘(x) = 2ax + b
4a + b = 4 ………………………………… (2)
Dari persamaan (2) :
4a + b = 4
Jadi, 4a – b = -1 – 5 = -6